8 Langkah Menjaga Transmisi Automatis Mobil Dengan Benar

8 Langkah Menjaga Transmisi Automatis Mobil Dengan Benar

8 Langkah Menjaga Transmisi Automatis Mobil Dengan Benar

Perawatan mobil transmisi automatis sebenarnya benar-benar gampang jika kamu bisa stabil melakukan. Semua kendaraan bila dirawat dengan periodik tiap komponennya maka lebih gampang, murah dan meminimalisir dampak negatif kerusakan. Begitu juga bila kurang dalam perawatan pasti mengakibatkan kerusakan kecil yang nanti jadi memperburuk kondisi . Maka tidaklah aneh bila malah mengeluarkan semakin banyak biaya saat kerusakan sangat kronis.

Rupanya beberapa orang lebih menyenangi memakai kendaraan bertransmisi automatis dengan spaceman slot karena beragam keunggulannya. Mungkin kamu ingin tahu apa kelebihan transmisi automatis yang membuat banyak disukai. Salah satu keunggulannya yakni dari sisi operasionalisasinya lebih gampang karena tidak butuh mengalihkan gigi. Bahkan juga peralihan kecepatan lebih halus hingga memberi kenyamanan ke para penumpang.

Kamu tidak rasakan hentakan dibanding transmisi manual karena bergantung dari kekuatan pengendara. Lalu bagaimanakah dari sisi perawatan, kamu bisa baca langkah menjaga transmisi automatis yang gampang dan simpel di bawah ini.

Langkah Tepat Menjaga Mobil Transmisi Automatis

Kadangkala pilih memakai mobil transmisi yang automatis membuat orang takut karena dipandang lebih sulit dan mahal. Walau sebenarnya bila kamu menjaga dengan beberapa cara tepat seperti di bawah ini lebih gampang dan irit biaya.

1. Memanasi Mesin Secara Teratur

Tahukah kamu sebenarnya langkah menjaga mobil transmisi automatis tidak sulit dan bisa dilaksanakan sendiri. Satu diantaranya dengan memanasi mesin dengan teratur contohnya tiap sore atau pagi hari bila tidak dipakai. Memanasi kendaraan akan membuat pelumas atau oli transmisi menebar rata ke semua elemen didalamnya. Hingga sisi itu tidak menjadi kering atau kaku karena cara kecil ini teratur kamu lakukan.

Saat baru memanasi mobil transmisi automatis tidak dianjurkan secara langsung hidupkan AC agar kelistrikannya konstan dahulu. Apalagi tipe mobil yang dipakai ialah matic dianjurkan untuk bawa kendaraan itu jalan. Minimal panasi sekalian dibawa mundur-maju bahkan juga dibawa keliling kompleks benar-benar direferensikan. Akan jauh lebih bagus bila kendaraan dibawa tiap hari contohnya sekadar dibawa pergi atau pulang kerja.

2. Lakukan Penggantian Oli Transmisi Secara Teratur

Selain teratur memanasi mobil tiap hari, seharusnya kamu memerhatikan perawatan oli transmisinya . Penggantian oli ini benar-benar direferensikan agar elemen dalam serangkaian transmisi lebih tahan lama dan aman. Beberapa pertanyaan tentang berapakah km oli transmisi harus mengganti? Perlu kamu kenali perawatan oli untuk mobil matic terang berlainan sama yang manual hingga jangan dipersamakan.

Kamu bisa mengetahui kapan saat terbaik pergantian oli dengan melihat catatan dari bengkelnya. Karena bisa menjadi disamakan jarak menempuh atau kualitas dari oli yang kamu gunakan. Baiknya penggantian oli mobil transmisi automatis dilaksanakan saat telah menempuh jarak 50 ribu km. Dianjurkan untuk memakai oli berkualitas terbaik agar bisa bertahan semakin lama dan lihat berapa kerap mobil dipakai. Bila dipakai untuk kendaraan yang berusaha keras seperti taxi online karena itu bisa ditukar saat capai 30 ribu km.

3. Jangan Pijak Gas Sampai Dalam

Salah satu menyebab mobil transmisi automatis menjadi rusak atau memiliki masalah karena kekeliruan pengendara sendiri. Seperti kamu mencapai gas terlampau dalam walau sebenarnya mobil barusan digerakkan. Bila hal ini terus-terusan kamu lakukan karena itu dalam periode panjang saat menghancurkanan elemen mesin satu ini. Dengan atur berapa dalam pijakan gas kamu saat mobil baru digerakkan adalah termasuk perawatan sesaat.

Lebih-lebih lagi bila tipe matic ini sebenarnya direncanakan sebagai kendaraan yang memberi perasaan nyaman dan rileks. Tidaklah aneh bila tidak bisa terlampau agresif karena malah akan menghancurkan elemen didalamnya. Bila kamu memaksakan terus-terusan berkendaraan dengan agresif karena itu jangan bingung bila mobil transmisi automatis cepat rusak. Oleh karenanya bila memakai kendaraan secara agresif seharusnya jangan pilih menggunakan kendaraan matic.

4. Lakukan Pengujian Pada Accu Mobil

Accu adalah salah satu elemen yang memiliki peranan penting untuk mobil matic terutamanya. Walaupun untuk beberapa mobil manual peranan accu pun tidak bisa diremehkan hingga harus jadi perhatian. Mobil matic rupanya lebih memerlukan konsumsi listrik yang perlu konstan untuk memberikan dukungan performa transmisi. Jika accu tidak optimal karena itu bisa memengaruhi performa dari mobil transmisi automatis.

Bila ada masalah dengan accu itu seharusnya langsung ditukar saja agar bisa bekerja optimal. Lakukan pengujian sekala periodik minimum sebulan sekali agar bisa teridentifikasi bila ada kerusakan.

5. Operasikan Persneling dengan benar

Langkah perawatan simpel yang bisa dilaksanakan dengan memakai persneling secara benar dan baik. Kamu harus benar-benar pahami di antara yang matic secara manual sangat berlainan. Mirip contoh saat kamu sedang stop di lampu merah seharusnya menempatkan mobil transmisi automatis pada kondisi Netral. Hal ini mempunyai tujuan memberi peluang untuk mesin agar bisa istirahat walaupun cuma beberapa menit saja.

Langkah yang lain saat posisi pada kondisi naik apalagi cukup terjal seharusnya bantu dengan mengalihkan posisi gigi. Seharusnya alihkan dari gigi 3 ke 2 atau L saja agar tenaga mesin mendapatkan kontribusi dari transmisi. Langkah perawatan mobil yang lain secara stop dahulu saat akan lakukan peralihan gigi. Terutama bila perpindahannya berlawan dari R ke D atau kebalikannya hingga bisa lebih tahan lama.

6. Jangan Menggunakan untuk Membawa Beban Berat

Telah diterangkan bila mobil transmisi automatis kerap dipakai sebagai kendaraan rileks umumnya. Dan tidak dibuat sebagai kendaraan untuk membawa berat beban apalagi sampai beberapa ratus kilo gr. Karena itu untuk lakukan perawatan pada transmisinya bisa disokong pemakaian secara tepat. Satu diantaranya dengan tidak memakainya untuk membawa berat beban karena membuat mesin bekerja lebih keras.

Bila kamu beli mobil untuk maksud menolong membawa berat beban seharusnya jangan pilih mode matic. Mencari kendaraan khusus untuk angkutan agar bisa bekerja optimal dan tidak menghancurkan kendaraan.

7. Selalu Mengawasi Keadaan Transmisi dan Mesin

Kebimbangan pemakai mobil matic karena jumlahnya pertanyaan apa perawatan mobil matic tambah mahal? Walau sebenarnya mahal tidaknya perawatan bergantung bagaimanakah cara kamu menjalankan mobil itu. Bila pemakai selalu mengawasi keadaan transmisi dan mesinnya karena itu bisa mengetahui kerusakan yang terjadi. Saat sebelum kerusakan itu menjadi lebih kronis karena itu bisa segera ditangani sendiri.

Bahkan juga kamu tidak butuh memakai jasa professional apabila sudah mengetahui masalah dalam mobil transmisi automatis. Perawatan semacam ini sudah tentu bisa meminimalisir kerusakan dan biaya agar tidak makan banyak dana.

8. Jangan Kerap Dipakai untuk Jalan Curam dan Naik

Mobil matic tidak dianjurkan dipakai pada jalanan curam dan naik karena dapat menghancurkan kendaraan. Lebih-lebih lagi bila kamu asal menggunakan tanpa tahu bagaimanakah cara memakainya tanpa sesuaikan keadaan jalan. Bila terus-terusan dipaksakan melalui jalanan yang curam dan naik karena itu mesin bekerja lebih optimal. Hal ini sudah pasti secara perlahan-lahan saat menghancurkan transmisi karena tidak dipakai tepat.

Maka saat kamu akan memakai sebuah mobil janganlah lupa memerhatikan bagaimana keadaan jalannya. Apalagi jika memang tinggal diperdesaan atau pegunungan seharusnya pikirkan pemilihan tipe mobilnya. Langkah perawatan transmisi pada mobil matic bisa dilaksanakan beberapa cara simpel serta lebih irit biaya. Ikuti ke 8 langkah perawatan mobil transmisi automatis di atas hingga kamu bisa meminimalisir dampak negatif kerusakan.

Perkembangan Otomotif Kendaraan Listrik di Indonesia

Perkembangan Otomotif Kendaraan Listrik di Indonesia

Otomotif Indonesia semakin  Perkembangan sehingga muncul  kendaraan listrik yang mungkin semakin akrab terdengar dalam beberapa tahun terakhir.

Perkembangan otomotif Indonesia teknologi ini khususnya dengan kehadiran kendaraan mobil listrik terbaru dimasa depan. Banyak orang yang belum mengerti kendaraan listrik dan seperti apa manfaat bagi alat transportasi masa depan.

Perkembangan Otomotif Kendaraan Listrik di Indonesia

Di Indonesia pengembangan otomotif kendaraan listrik ini perlahan terus terus di kembangkan.

Apa Itu Kendaraan Listrik?

Kendaraan listrik adalah kendaraan yang digerakkan oleh tenaga listrik dari daya baterai. Disebut juga dengan Electric Vehicle (EV), jenis kendaraan paling populer adalah mobil,dan motor.

Baterai sebagai sumber daya utama dalam menggerakkan kendaraan listrik dapat diisi ulang dengan estimasi.

Mobil listrik dan motor listrik adalah jenis EV yang paling ditemui. pengembangan kendaraan listrik ternyata bukanlah penemuan yang benar-benar baru terjadi. mobil listrik pertama kali ditemukan antara tahun 1832 sampai 1839.

Perkembangan Kendaraan Listrik di Indonesia

Perubahan teknologi dalam dunia otomotif tentunya mengalami perubahan ke arah yang lebih maju misalnya dengan beredar kendaraan listrik jadi salah satu penanda dimulainya era transportasi ramah lingkungan.

Sejarah Perkembangan Listrik di Indonesia

1. Tahun 1989

Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya menciptakan Widya Wahana I, mobil listrik bertenaga surya pertama di Indonesia dan melakukan uji coba Jakarta-Surabaya..

Pada tahun yang sama Mobil Listrik Tenaga Surya (MLTS) pertama merupakan buatan mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Universitas Trisakti juga dipamerkan.

2. Tahun 2003

Indonesia mulai dilirik kendaraan listrik buatan China, momen ini jadi awal dari mulai masuknya berbagai sepeda listrik dunia ke pasar Indonesia.

3. Tahun 2005

Ilmuwan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menciptakan marmut listrik (Marlip). Kendaraan yang hemat energi dan bebas polusi, kendaraan listri ini dapat mencapai kecepatan 40 km/jam.

Sumber tenaga dari kendaraan ini batrai yang mampu bertahan 8 jam. Penggunaan kendaraan listrik terbatas untuk kawasan tertutup seperti Bandara, pelabuhan, dan lapangan golf.

4. Tahun 2012

Pemerintah serius memulai program pengembangan mobil listrik nasional dengan melibatkan tenaga lokal. Proyek ini bernama Putera Petir Indonesia menjadi pemicu dibentuknya konsorsium kendaraan listrik nasional.

5. Tahun 2017

Purwarupa motor listrik Ganesha 1.0 dan mobil listrik Ganesha Sakti ini dibuat oleh mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Fakultas dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha.

6. Tahun 2019

Motor listrik Gesits ini diproduksi di pabrik Sentul, Bogor dengan kapasitas 50-60 ribu unit.

Gesits merupakan hasil kolaborasi ITSN dan Kemenristek. Motor listrik ini bisa melaju hingga 100 km/jam, harga jual sekitar Rp 20 jutaan.

Motor listrik Gesits merupakan produk sukses yang saat ini berhasil bertahan di pasar otomotif.

7. Tahun 2021

Dimulainya pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara, HKML Battery Indonesia, di Karawang, Jawa Barat. Pada tahun sama kendaraan listrik roda tiga mulai dikembangkan di Indonesia.

8. Tahun 2022

PT PLN menyediakan stasiun pengisian listrik umum (SPLU) tersebar di delapan titik rest area sepanjang tol Trans-Jawa Indonesia sudah memiliki 267 SPLU yang tersebar di seluruh wilayah.

Pada tahun ini banyak kendaraan listrik terbaru yang masuk ke Indonesia. Contohnya Hyundai IONIQ 5, New Nissan Leaf, BMW iX, dan Wuling Mini EV.

Perkembangan Masa Depan Otomotif Indonesia

Indonesia mengalami perkembangan cukup baik dalam dunia otomotif. Perkembangan terjadi tak luput dari dukungan segelintir yang melakukan analisa terhadap perkembangan yang ada di Indonesia.

Salah satu penelitian dilakukan oleh Vijay Rao, Automotive and Transportation Practice Frost & Sullivan yang mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara dengan perkembangan otomotif paling besar di ASEAN.

 

Perkembangan Masa Depan Otomotif Indonesia

Frost & Sullivan memperkiran Indonesia akan menjadi pasar mobil yang paling besar di ASEAN. Dalam persaingan negara-negara ASEAN terutama dengan Thailand, Indonesia mempunyai keunggulan pada jenis kendaraan seperti MPV, truck, pick-up.

Jenis mobil Indonesia saat ini juga tengah bekerja keras menyalip Thailand dalam produksi dan ekspor kendaraan roda empat. Sehingga memperkuat daya saing industri otomotif nasional agar tidak tenggelam dengan produk-produk impor.

Produsen merek besar seperti Honda, Isuzu, KIA, Mazda, Daihatsu, General Motor, Volks Wagen dan lainnya. sehingga tingginya potensi pasar mobil di Indonesia.

Bahkan dari India datang yaitu TATA Motor bakal menjadikan Indonesia sebagai pusat produksinya. Toyota bahkan sudah menyediakan investasi sebesar 41,3 milyar Yen untuk kapasitas produksi di Indonesia.

Nissan juga telah menyediakan investasi sebesar 400 juta US Dolar untuk menambah kapasitas dari 100.000 unit menjadi 250.000 unit.

Sehingga banyak investor yang tertarik bahwa Indonesia memang mempunyai potensi yang besar dalam industri otomotif ini.

Inovasi Otomotif di Indonesia

pertumbuhan mobil yang cukup pesat di Indonesia Banyak jenis dari berbagai merek mobil yang bisa kita ketahui seperti MPV (Multi Purpose Vehicle), SUV (Sport Utility Vehicle), sedan, pick up, coupe, dan tipe.

Beberapa merek berlomba-lomba untuk membuat inovasi terbarunya dengan meluncurkan mobil dengan teknologi terkini.

Masa Depan Otomotif di Indonesia

Ekonomi yang terus tumbuh serta potensi pasar yang besar menjadikan Indonesia sebagai jantung pasar otomotif ASEAN. Indonesia juga menjadi basis produksi kendaraan bermotor terbesar di Asia Tenggara.

Bukan suatu yang mustahil jika sentra industri otomotif di Asia Tenggara berpusat di tanah air perkembangan otomotif indonesia

Terutama pasar mobil di Indonesia bakal semakin berkembang di masa depan. Menjelaskan bahwa pasar mobil bakal sukses karena Indonesia mempunyai jumlah penduduk yang besar namun dengan rasio kepemilikan mobil yang kecil.

 

 

Pemerintah Mengenai Insentif PPnBM yang Bisa Naikkan Konsumsi di Triwulan 2021

Demi bisa mendorong permintaan juga penawaran pada sektor manufaktur di tengah pandemi COVID-19 ini, pemerintah akan mengeluarkan insentif penurunan pajak penjualan atas barang mewah atau PPnBM.

Iskandar Simorangkir, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, mengatakan kalau kebijakan ini diharapkan dapat membantu untuk meningkatkan pembelian kendaraan roda empat di kalangan masyarakat. Di mana sebelumnya, pembelian khususnya di bidang otomotif sempat lesu.

“Karena masyarakat kelas menengah yang biasanya membeli mobil sensitif terhadap perubahan harga apalagi di tengah vaksinasi mulai berjalan,” ucapnya, Minggu (14/02/2021).

Meski demikian, Iskandar juga menjelaskan kalau stimulus ini tidak bisa dengan sendirinya bergerak. Di saat yang sama pemerintah juga diharuskan untuk bisa mempercepat proses dari vaksinasi virus corona.

Tujuan dari hal ini adalah agar bisa membuat masyarakat semakin yakin, khususnya masyarakat menengah dan atas yang biasanya lebih memilih untuk menyimpan harta mereka.

Vaksin dari Covid-19 sendiri sudah mulai terdistribusi di mulai dari pertengahan bulan Januari lalu, di mana ini juga mulai berdampak ke indikator utama konsumsi kelompok itu.

Selain itu juga konsumsi untuk keperluan rumah tangga juga semakin naik dan semakin membaik dibandingkan dengan yang sebelumnya.

“Oleh karena itu kebijakan pembebasan PPnBM bertujuan meningkatkan konsumsi lebih cepat pada triwulan I/2021 karena multiplier efeknya besar. Misalnya produksi onderdil dan pedagang karena yang diberikan pembebasan PPnBM untuk mobil di bawah 1.500 cc di mana local content-nya tinggi,” ucapnya.

Stimulus PPnBM sendiri sudah mulai berlaku dari tanggal 1 Maret 2021, jadi aturannya yang disusun oleh Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan mulai ditargetkan untuk selesai pada bulan ini.

Ada pula sebelumnya, ekonom Institute for Development of Economics and Finance menyebutkan kalau terdapat dua hal yang menjadi perhatian kebihakan dari relaksasi PPnBM ini khususnya untuk kendaraan bermotor.

Selain itu masih juga dipertanyakan apakah bisa relaksasi PPnBM ini menaikkan penjualan mobil, karena kini mobilitas penduduk pun masih rendah, jadi masyarakat tidak memprioritaskan untuk membeli mobil baru.