Review Lengkap Daihatsu Ayla

Daihatsu Ayla menyajikan nilai praktikalitas yang tinggi dengan harga yang terjangkau. Hal ini membuat mobil ini diminati semua kalangan.

Nah, untuk kalian yang berencana membeli mobil ini, yuk simak dulu review lengkapnya di bawah ini.

Review Lengkap Daihatsu Ayla

Mobil bertubuh mungil ini juga hadir dalam 7 varian yang akan memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk memilih sesuai selera dan kebutuhannya.

Dari varian sebanyak itu, terbagi lagi menjadi dua tipe mesin yakni 1,0-liter dan 1,2-liter. Adapun detailnya: 1.0 D, 1.0 D+, 1.0 X, 1.0 X Deluxe, 1.2 X, 1.2 R dan 1.2 R Deluxe.

Dua varian pertama hanya disajikan dalam pilihan transmisi manual. Sementara varian X sampai R Deluxe memiliki opsi pengganti gigi otomatis.

Semua pembaruan itu diganjar dengan kenaikan harga. Tetapi lebih banyak ditujukan pada pada varian bermesin 1,2-liter, karena paling banyak mengalami perubahan.

Untuk harganya, varian termahal dibanderol Rp 159,4 juta. Sementara varian termurah masih di angka Rp 101,650 juta (on the road Jakarta).

Interior & Fitur Daihatsu Ayla

Interiornya masih mengedepankan ruangan yang lapang, resik, dan mampu menampung lima orang dengan muda. Penambahan fitur juga dilakukan dan mampu memberikan kenyamanan baik bagi pengemudi maupun penumpang.

Konsol tengah Ayla menerapkan style melayang dengan pengatur suhu kabunnya yang tak menggunakan kenop putar, melainkan digital.

Head unit 2DIN layar sentuh, dapat difungsikan melalui kontrol audio di lingkar kemudi. Ornamen perak pada tuas transmisi dan gagang pintu turut meramaikan suasana kabin.

Perlu diketahui, semua perangkat tersebut hanya tersedia di varian 1.2. Mesin 1.0 hanya mendapatkan panel meter dengan aksen merah dan sistem infotainmentnya juga biasa saja. Ada pilihan 1DIN dan 2DIN yang memiliki koneksi USB dan AUX.

Selain itu, Ayla juga memiliki banyak penyimpanan barang seperti door trim pocket, rear set cup holder, console tray, glove box, dan botol holder di pintu.

Sayangnya, seluruh tipe Ayla tak dilengkapi dengan pengaturan ketinggian jok atau hanya empat arah. Kemudi juga tak memiliki fungsi tilt, apalagi telescopic.

Eksterior Ayla

Tampak grille radioator yang semakin besar membentk trapezium terbalik dan dibalur warna hitam hingga front lip bumper depan.

Di area ini juga ada lampu kabut di sudut kanan dan kiri bumper. Lampu kabut itu seolah agak menjorok ke dalam, akibat aksen bingkai kromium yang menempel. Sektor penerangan utama masih menganut proyektor yang dihiasi Daytime Running Light LED.

Transformasi lainnya tampak pada spion bergaya baru yang sudah bisa dilipat secara elektrik. Di sektor kaki-kaki, mobil masih menggunakan pelek berukran 14-inci namun sudah bermodel two-tone.

Pada bagian belakangnya, mobil ini menggunakan mika lampu lebih bening untuk mempercerah tampilan lampu kombinasi bereknologi LED. Perangkat lain yang tersedia sebelumnya seperti rear spoiler dengan high mount stop lamp tetap ada.

Secara keseluruhan dimensi varian ini (PXLXT) mencapai 3.660 mm x 1.600 mm x 1.520 mm, dengan ground clearance 180 mm. Kondisi berbeda dialami varian mesin 1.0. Daihatsu tak drastis mengubah wajahnya.

Peleknya masih dipasangkan dua model, yakni alloy berpalang lurus dan kaleng. Panjangnya juga lebih pendek, yakni 3.640 mm.

Itulah bagaimana review dari mobil Daihatsu Ayla yang bertubuh mungil. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, apakah kalian tertarik membeli mobil ini?