Kelebihan Dan Kekurangan Motor Listrik
metsyhingle.com – Motor listrik di Indonesia mulai dilirik selesai harga bahan bakar minyak (BBM) seperti Pertalite, Solar, sampai Pertamax naik. Motor listrik ialah kendaraan yang manfaatkan tenaga listrik sebagai motor pendorong mesin. Ada keuntungan menunggangi motor listrik, diantaranya battery yang dapat diisi ulangi, bebas pencemaran, dan ramah lingkungan. Tetapi, ada pula kekurangannya.Untuk Anda yang tertarik dan merencanakan mempunyai motor listrik, baca kelebihan serta kekurangan motor listrik:
Kelebihan motor listrik
Kelebihan motor listrik yang pertama ialah sanggup kurangi emisi. Motor listrik tidak hasilkan emisi gas karena sumber tenaganya datang dari listrik yang ada dalam battery.Dan pada motor konservatif, emisinya lumayan besar dan punya pengaruh pada kualitas udara karena hasil pembakaran mesin dibuang lewat knalpot.
Kelebihan motor listrik yang ke-2 ialah lebih hemat dibandingkan motor konservatif. Mengambil contoh, sebuah motor listrik mempunyai battery memiliki 1,5 kwh dan dapat tempuh jarak 40 km.Jika ongkos listrik di Jabodetabek dibandrol Rp2.000an per kwh, karena itu untuk tempuh jarak 40 km perlu keluarkan dana sekitaran Rp3.000.
Jika dibanding dengan motor bensin, perlu 1 ltr bensin untuk tempuh jarak 40 km. Maknanya, jika 1 ltr Pertalite Rp10 ribu, karena itu untuk tempuh jarak 40 km perlu ongkos Rp10 ribu.
Kelebihan motor listrik yang ke-3 ialah suara yang lebih lembut. Ini karena motor listrik tidak mempunyai proses pembakaran intern hingga tidak terjadi keributan. Berlainan dengan motor konservatif yang jelas kedengar suara mesinnya karena terjadi proses pembakaran.
Baca Juga : Aston Martin AMB 001, Motor Langka di Indonesia
Kelebihan motor listrik yang ke-4 ialah perawatan yang lebih gampang. Tidak seperti motor konservatif, motor listrik tak perlu tukar oli teratur atau service periodik. Pemakai motor listrik perlu memerhatikan waktu pergantian kampas rem, minyak rem, dan ban.
Kekurangan motor listrik
Kekurangan motor listrik yang pertama ialah tempat pengisian ulangi battery yang terbatas. Pertamina sekarang ini mempunyai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Green Energy Station (GES) yang Stasiun Penukaran Battery Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Tetapi, SPBU GES ini banyaknya terbatas yaitu baru 240 titik. Pertamina sendiri menarget menambahkan jumlah SPBU GES ini sampai 300 titik di akhir tahun 2022.
Kekurangan ke-2 motor listrik ialah masih kurangnya bengkel yang tangani motor listrik. Jika setiap saat motor listrik memiliki masalah, pengendara motor kemungkinan tidak dapat demikian saja bawa kendaraannya ke bengkel yang umum tangani motor konservatif.
Kekurangan ke-3 motor listrik ialah jumlah spare part yang terbatas. Karena komunitasnya belum sekitar motor konservatif, tersedianya spare part motor listrik terbatas.
Itu penyebabnya, bila pemakai motor listrik alami masalah pada kendaraannya dan harus menukar spare part, kemungkinan harus pesan secara inden lebih dulu karena spare part yang diartikan belum pasti ready stok.
