Tips Untuk Mengenali Kaki-Kaki Mobil Mulai Bermasalah

Tips Untuk Mengenali Kaki-Kaki Mobil Mulai Bermasalah

Pada umumnya, mobil memiliki komponen yang saling mendukung agar mobil bisa berjalan dengan optimal.

Namun setiap komponen tersebut tentunya memiliki masa umurnya sendiri, hal tersebut bisa dipengaruhi dari factor pengunaan dan juga usia.

Misalnya kondisi jalan yang sering rusak, berlubang bisa mengakibatkan kaki-kaki menjadi bagian yang sangat bermasalah pada mobil.

Kaki-kaki dari mobil sangat menentukan pengalamaan berkendara yang sangat menganggu apabila bagian tersebut mengalami masalah.

Apalagi ketika kamu membeli mobil dalam keadaan bekas, salah satu bagian yang harus sangat diperhatikan adalah kaki-kaki mobil tersebut.

Nah, dibawah ini adalah beberapa tips untuk mengecek kaki-kaki kamu apakah bermasalah atau tidak. Yuk disimak!

1.Komponen kaki-kaki mobil bagian suspense

mobil bagian suspense

Suspensi merupakan komponen yang berfungsi untuk meredam segala macam goncangan yang terjadi akibat jalanan yang tidak mulus.

Bahan yang digunakan untuk membuat suspense sendiri adalah dari baja anti karat yang memiliki ketahanan yang amat sangat baik.

Tentu meskipun diciptakan untuk meredam guncangan, pengunaan yang terlalu lama akan berakibat pada penurunan performa dari suspense itu sendiri.

Ketika performa mulai turun, maka kendaraan mulai terasa limbung dan sangat membahayakan apalagi ketika sedang dalam kecepatan yang tinggi.

Untuk cara yang paling mudah adalah kamu bisa mendengarkan apakah terdapat suara yang muncul, selain itu kamu juga memacu mobil dikecepatan yang cukup tinggi pada jalanan lurus jika terasa limbung maka mobil kamu sudah memasuki umurnya.

2.Bushing arm

Bushing arm

Bushing arm sendiri bagian dari komponen mobil yang berfungsi sebagai titik tumpu roda dengan lengan pengcengkram roda.

Komponen ini bentuknya seperit selongsong besi dan juga disokong oleh karet, alat ini juga berfungsi untuk meredam getaran yang terjai pada antar komponen suspense pada bagian kaki-kaki mobil.

Jika bagian ini mulai mengalami kerusakan, biasanya efek yang ditimbulkan adalah rasa tidak nyaman saat sedang berkendara, dan juga terdapat suara bising yang membuat mobil terasa tidak nyaman.

Cara paling mudah untuk mengetahui bagian ini bermasalah atau tidak adalah dengan mengamati arah laju mobil yang sedang dikendarai, apabila dirasa melenceng ke kanan atau ke kiri maka bushing tersebut harus segera diperbaiki.

3.Bearing

Bearing

Selanjutnya bagian yang penting adalah bearing, bagian yang ini komponen yang berfungsi sebagai bantalan di roda sehingga sangat berpengaruh pada putaran roda.

Bearing juga berfungsi sebagai kestabilan laju mobil, dan cara untuk melihat apakah komponen yang satu ini rusak atau tidak adalah dengan memerhatiakn putaran roda satu per satu.

Kamu juga bisa mengdongkrak ban mobil satuper satu dan putar secara manual, jika terasa terdapat suara gemuruh dan bising maka bearing dari mobil kamu harus segera diperbaiki.

4.Ban

Ban

Sejauh ini kita sudah membahas komponen bawah dari sebuah mobil, dan salah satu yang tak bisa dilewatkan adalah ban.

Biasanya setelah melakukan perjalanan Panjang salah satu bagian mobi yang paling berubah adalah ban mobil, hal tersebu dikarenakan ban yang mendapatkan gesekan langsung dengan aspal dan memiliki porsi kerja yang lebih berat.

Sebaiknya ketika menemukan kerusakan, segera lakukan penggantian dan jangan diperbaiki, karena rasa tidak nyaman tersebut bisa muncul kembali.

Nah, kira-kira itulah beberapa tips untuk melihat apakah kaki-kaki mobil kamu bermasalah atau tidak.

Semoga dengan adanya artikel ini bisa memberikan informasi tambahan untuk kamu,  

Tips Berkendara Pada Malam Hari

Tips Berkendara Pada Malam Hari

Sebenarnya melakukan perjalanan jarak jauh menggnakan mobil pada malam hari tidak disaranakan, namun meskipun begitu masih terdapat beberapa orang yang melakukan perjalanan di malam hari.

Hal tersebut didasari beberapa alasan seperti jalanan yang lebih bebas macet pada malam hari atau memang kondisi terpaksa yang mengharuskan untuk menyetir pada malam hari.

Berkendara di malam hari tak bisa dianggap remeh, karena dapat dipastikan rasa berkendara juga akan berbeda bila dibandingkan dengan siang hari.

Nah, pada topik kali ini kami akan memberkan beberapa tips untuk kamu yang ingin berkendara pada malam hari agar tetap aman hingga sampai tujuan

1.Persiapan mobil

Persiapan mobil

Persiapan selalu menjadi yang paling penting untuk memulai segala sesuatu, tak terkecual menyetir pada malam hari.

Tentunya persiapan itu meliputi pengecekan mobil, dan juga fisik, untuk mobil sendiri kamu bisa mengecek mulai dari lampu depan, belakang, dan juga kamu harus memastikan semua lampu indicator tidak ada yang menyala.

Jika ditemukan lampu indicator menyala, lebih baik menggunakan mobil lain, atau membawanya ke tempat service apabila masih sempat, jika tidak bisa melakukan keduanya ada baiknnya perjalanan ditunda terlebih dahulu.

Selain itu kamu juga harus mengecek kondisi ban, baik yang sudah terpasang maupun yang menjadi ban serep, langkah selanjutnya kamu juga bisa memebersihakan kaca mobil kamu agar pandangan menjadi lebih jelas.

Setelah itu kamu juga harus mempersiapkan fisik kamu dalam kondisi yang prima, karena pada dasarnya malam hari merupakan waktu dimana organ-organ tubuh kita harusnya beristirahat, jadi ada baiknya kamu tidak memaksakan apabila mulai merasa Lelah ketika dalam perjalanan.

2.Ketepatan Arah Lampu

Ketepatan Arah Lampu

Tips yang kedua ini merupakan tips yang cukup penting, karena sinar lampu yang tidak diatur dan juga disesuaikan bisa membahayakan pengemudi dari arah berlawanan.

Maka sebelum kamu pergi pastikan kamu menggunakan lampu yang sudah berstandar SNI, dan melakukan pengecekan di bengkel dan apabila kamu menemukan cuttingan lampu mobil tidak rata, maka kamu bisa meminta teknisi untuk menyesuaikannya.

3.Hindari Rokok dan Alkohol

Hindari Rokok dan Alkohol

Yang ketiga ini juga merupakan salah satu hal yang harus diperahatikan, usahakan untuk tidak merokok dalam mobiil karena asap dari rokok mengandung nikotin dan juga karbon monoksida.

Hal tersebut bisa membuat pandangan dari dalam mobil berkurang, dan juga pastikan untuk tidak mengonsumsi alcohol karena itu bisa mengurangi kesadaran.

Jadi pastikan kamu dalam kondisi sedang sehat, tiadk terpengaruh obat-obatan dan sejenisnya ya.

4.Lampu Jauh

Lampu Jauh

Terkadang pada malam hari, beberapa dari kita akan kesulitan melihat objek yang ada didepan, jika kamu merasa ragu dengan ada apa yang ada didepan maka kamu bisa menggunakan lampu jauh.

Lampu jauh juga tak hanya akan membantu kita melihat lebih jelas, tapi juga bisa memberikan sinyal kepada pengendara lain bahwa kendaraan kita juga sedang melaju.

Tapi sangat disarankan untuk tidak menyakannya dalam kedaaan yang sembarangan, karena hal tersebut bisa menyilaukan pengemudi berlawanan, jika hanya dinyalakan sebentar untuk mengecek atau memberi sinyal hal tersebut masih bisa dimakhlumi.

Nah, kira-kira itulah beberapa tips untuk berkendara pada malam hari agar tetap aman dan sampai ditujuan.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu dan bisa menambah pengetahuan kamu, jika kamu melakukan tips diatas maka dipastikan perjalanan kamu akan aman dan jangan lupa untuk berdoa sebelum memulai perjalanan.

Cara Menghilangkan Embun Pada Kaca Saat Hujan

Cara Menghilangkan Embun Pada Kaca Saat Hujan

Sering kali pada musim hujan, kondisi kaca mobil menjadi berembun, yang akhirnya mengakibatkan pandangan dari dalam kabin menjadi berkurang, hal tersebut dikarenakan suhu diluar lebih dingin.

Hal tersebut sebenanrya cukup membahayakan, walaupun banyak yang menganggapnya sepele. Banyak orang akan mengelap embunnya padahal tindakan tersebut hanya menghilangkan embun secara sementara, tak lama embun akan muncul lagi.

Kondensasi merupakan proses dimana terjadinya embun, proses kondensasi pada mobil sendiri terjadi karena perbendaa antara tekanan udara di luar dan di dalam mobil.

Biasanya embun akan terjadi lebih tebal apabila mobil diisi lebih dari satu orang, karena banyaknya hembusan nafas sehingga undara akan mencari titik terdingin dari mobil yaitu terletak pada kaca mobil.

Nah, berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah embun berlebih pada kaca mobil. Yuk disimak!

1.AC

AC

Dengan menghidupkan ac, maka kamu akan menyesuaikan suhu udara dalam kabin, seperti ketika diluar sedang berada pada cuaca yang panas maka ac mobil aka mengubah suhu kabin menjadi lebih dingin.

AC juga bisa menghilangkan embun pada kaca, karena hembusan nafas yang hangat akan segera di netralisir oleh AC.

Bahkan jika kamu mengatur tempratur AC menjadi paling dingin, maka dipastikan embun akan segera menghilang.

Dengan begitu pandangan kamu dalam menyetir akan menjadi jernih kembali dan terhindar dari resiko pengurangan jarak pandang.

2.Buka Kaca Mobil

Buka Kaca Mobil

Langkah ini hanya dilakukan apabila mobil kamu yang kamu gunakan tidak memiliki AC atau AC mobil tersebut sedang bermasalah.

Dengan membuka kaca jendela, maka hal tersebut akan membiarkan udara dari luar masuk dan bisa mengurangi embun yang menempel pada kaca depan kamu.

Hal tersebut baru menjadi kendala ketika sedang terjadi hujan deras, namun kamu tetap bisa membuka sedikit kaca agar udara bisa masuk kedalam kabin.

Setidaknya celah kecil tersebut bisa membiarkan sirkluasi udara dari dalam dan luar kabin saling bertukar.

3.Shampo

Shampo

Shampoo yang sering kamu gunakan untuk membersihkan rambut kamu ternyata bisa mengurangi embun pada kaca depan.

Namun syaratnya shampoo tersebut harus memiliki pH yang dikhususkan untuk mengeringkan uap air.

Karena dengan memiliki pH yang tinggi, maka hal tersebut bisa mengurangi kelembapan pada rambut pengguna setelah keramas.

Cara pakaiya kamu cukup oleskan pada kaca bagian dalam yang sering berembun, setelah itu kamu bisa ap dengan kain yang sedikit lembab dengan gerakan searah agar tidak meninggalkan bekas.

4.Silica Gel

Silica Gel

Alat yang satu ini memang terkenal ampuh untuk menjaga suatu barang dari kelembapan. Nah, kamu juga bisa menggunakan silica gel ini untuk menyerap kelembapan yang terjadi didalam kabin lho.

Kamu bisa meletak silica gel tersebut dengan produk yang mampu menyerap uap air, dan kamu harus menjaga kondisi kabin kamu agar tetap kering.

Sangat tidak disarankan untuk membawa barang lembab seperti payung bekas hujan, dan pastikan kamu sering mejemur alas karpet kaki kamu secara rutin, karena debu bisa menjadi media penampung uap air.

Nah, kira-kira itulah beberapa tips untuk mengurangi efek embun pada kaca depan mobil.

Semoga dengan adanya artikel ini kamu bisa mengatasi masalah yang sering dialami oleh para pengendara mobil pada saat hujan ataupun tidak ya.

Dan dengan adanya artikel ini juga diharapkan pengetahuan kamu semakin bertambah ya.

Cara Merawat Mobil Warna Hitam

Cara Merawat Mobil Warna Hitam

Mobil merupakan kendaraan idaman setiap orang, karena dengan memiliki mobil kita bisa terbebas dari panas dan juga hujan, selain itu kita bisa membawa banyak anggota keluarga di dalamnya.

Di Indonesia sendiri mobil dipasarkan oleh berbagai merek dengan tipe dan juga harga yang beragam.

Pemilihan warna mobil juga bisa mempengaruhi harga dari mobil tersebut, seperti misalnya warna merah dari merek mazda yang menjadi andalan mereka akan dikenakan harga sedikit lebih tinggi ketimbang warna lainnya.

Namun, masyarakat di Indonesia sendiri rasanya masih banyak memilih warna yang netral seperti hitam atau putih.

Bagi kamu yang memilih warna hitam karena menganggap warna putih akan cepat kotor, kamu salah karena warna hitam juga memiliki perawatannya tersendiri.

Karena pada dasarnya setiap warna memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, seperti kelebihannya adalah sifatnya netral yang bisa digunakan dalam berbagai momen.

Dan mobil dengan warna hitam biasanya akan menimbulkan kesan maskulin, apalagi untuk kendaraan dengan jenis SUV. Selain itu mobil hitam sendiri tergolong lebih mudah dijual dan lebih mudah dirawat.

Sementara itu kekurangan dari mobil bewarna hitam ini adalah sangat mudah melihat goresan apabila mobil kamu sudah tergores sesuatu.

Selain itu apabila terkena debu, mobil akan terlihat lebih kusam, pada dasarnya semua memiliki nilainya masing-masing.

Nah, dibawah ini adalah beberapa cara merawat mobil berwarna hitam. Yuk disimak!

Setiap pemilik mobil tentu sangat menyayangi mobilnya karena dibeli dengan hasil kerja kerasnya selama ini, tak peduli mobil tersebut berstatus baru atau bekas.

Tak peduli merek apam mobil tersebut, pasti kita akan melakukan segalanya agar mobil selalu terlihat baru.

Kamu bisa memulai dengan cuci mobil dalam dan juga luar, tujuannya untuk menghilangkan debu, kotoran, bekas air.

Mencuci mobil juga menjadi langkah awal untuk merawat mobil sebelum mengaplikasikan perawatan lainnya lho.

Dan kami sarankan ada baiknya menggunakan deterjen yang premium dan bersihkan rangka pintu dengan tangan.

setelah mencuci mobil tersebut kamu bisa melakukan langkah lainnya sepert poles, tujuan dari poles ini sendiri adalah agar memberikan kilau pada cat body mobil sehingga akan terlihat lebih baru.

Poles sendiri adalah proses menggunakan subtansi abrrassif yang berguna untuk menghilangkan lapisan cat yang rusak dibagian paling luar.

Untuk poles sendiri, kamu masih bisa melakukannya di rumah kamu lho dengan membeli alat-alatnya yang tergolong murah dan juga mudah digunakan.

Jika kamu belum puas setelha melakukan poles, maka kamu bisa melakukan waxing untuk mempertahankan hasil poles tersebut agar lebih lama.

Tapi langkah yang ketiga kali ini harus sering dilakukan agar hasilnya lebih maksimal, sebenarnya tujuan dari waxing sendiri adalah untuk menciptakakan sebuah lapisan yang berisfat protektif.

Lapisan tersebut nantinya akan melindungi poles dan juga cat mobil dari kontak langsung dengan cahaya matahari, debu, kotoran, goresan, dan juga hujan.

Untuk alat waxing sendiri juga kamu bisa membelinya di online marketplace dan dapat diaplikasikan sendiri di rumah kamu lho.

Saran dari kami sebaiknya, pada saat memilih poles dan juga waxing usahakan memilih dalam mereka yang sama karena akan memberikan hasil yang lebih maksimal juga tentunya.

Nah, kira-kira itualh sedikit cara untuk merawat mobil berwarna hitam agar tetap terlihat seperti baru.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari informasi seputar cara merawat mobil.

Bahaya Micro-sleep Saat Berkendara di Jalan

Bahaya Micro-sleep Saat Berkendara di Jalan

Biasanya ketika kita sedang mengerjakan sesuatu yang membosankan dan juga melelahkan otak akan merasa cepat Lelah.

Seperti berkendara misalnya, berkendara sendiri merupakan salah satu aktivitas yang cukup melelahkan dan juga membosankan.

Karena kita dipaksa harus focus melihat sekeliling yang membuat keadaan kita selalu terjaga, maka tak heran sebagian sel di otak kita bisa tertidur untuk beberapa saat.

Disaat beberapa sel di otak tertidur tersebut akan mengakibatkan kita menjadi micro sleeping selama beberapa detik dan kemudian terbangun lagi.

Mungkin tertidur dalam beberapa detik tersebut terlihat sepele, tetapi bisa mengakibatkan efek yang sangat fatal.

Bayangkan saja jika seseorang yang sedang berkendara di jalan bebas hambatan dengan kecepatan yang disesuaikan mengalami micro sleeping walau hanya hitungan detik, tentunya bisa mengakibatkan kecelakaan yang serius.

Gejala microsleep sendiri bukanlah hal yang baru bagi para pengemudi, terdapat penelitian yang menjelaskan tentang gangguan yang satu ini.

Microsleep biasanya terjadi dikalangan supir taksi yang memiliki postur badan yang sudah dinyatakan obesitas, karena kegemukan tersebut mereka mengalami gangguan obstructive sleep apnea atau OSA yang menyebabkan kualitas tidur tersebut menjadi berkurang dan menjadi rentan terhadap gejala ini.

Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa microsleep ini terjadi pada 45% laki-laki dan juga 22% perempuan ketika mereka sedang berkendara dan biasanya gejala ini terjadi pada sore atau juga malam hari.

Seseorang dinyatakan sedang mengalami gejala microsleep saat mereka mulai menunjukan ciri-ciri  seperti pandangan mulai kosong, kepala sering tersetang kedepan dan juga kedipannya lebih lambat, selain itu menguap dengan frekuensi yang sering juga menjadi salah satu ciri seseorang sedang mengalami micro sleep.

Gejala yang satu ini tak hanya berbahaya saat kita sedang berkendara saja, namun juga bisa menghambat respons dari tubuh kita dan bagaimana kita dalam mengambil keputusan.

Sebuah penelitan yang dijalankan pada 2011, meneliti seekor tikus yang terus dipaksa dalam keadaan terbangun dalam waktu yang sangat Panjang akhirnya mengalami penurunan kemampuan motorik.

Jika kamu sedang berkendara dan mulai mengalami gejala seperti yang sudah disebutkan diatas, ada baiknya kamu beristirahat setiap dua jam atau setiap 100 mil.

Selain itu, kamu juga bisa memastikan waktu tidur kamu sesuai dengan yang dianjurkan para ahli kesehatan, yaitu minimal 7 jam.

Kamu juga bisa meminta teman kamu untuk bergantian berkendara, sehingga kamu bisa meredamkan sedikit otot-otot yang tegang karena harus berjaga selama berkendara.

Seorang professor yang berasal dari Loughborough Univertsity yaitu Prof Jim Horne mengatakan bahwa terdapat senjata ampuh untuk mencegah micro sleep ini.

Ia mengatakan bahwa meminum segelas kopi bisa menjadi solusi untuk mencegah gejala yang satu ini, ketika kamu mulai merasakannya berhentilah untuk sejenak dan minumlah segelas kopi atau apapun yang mengandung kafein.

Dalam minuman kafein tersebut ia juga mengatakan setidaknya harus terdapat 150mg kafein yang masuk kedalam tubuh kita, dan membutuhkan waktu 20 menit untuk bereaksi.

Meskipun demikian, tak semua orang akan ampuh dengan cara yang menggunakan kafein, yang pasti ketika gejala mulai terasa ada baiknya berhenti sejenak.

Nah, kira-kira itulah sedikit penjelasan mengenai micro sleep yang sangat berbahaya jika sedang berkendara.

Semoga artikel ini membantu kamu yang sedang mencari informasi seputar micro sleeping, dan segera lakukan konsultasi ke dokter apabila kamu terlalu sering mengalami gejala ini.

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Mengganti Sebuah mobil?

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Mengganti Sebuah mobil?

Kendaraan bermesin dasarnya merupakan sebuah asset jika kita mengikuti dasar dari akuntansi. Seiring berjalannya waktu asset diketahui dapat menyusut nilainya.

Sama seperti sebuah mobil yang tentunya juga memiliki masa pakainya tersendiri, hal tersebut bisa didasasari oleh beberapa factor.

Banyak orang yang mungkin bertanya kapan waktu yang tepat untuk mengganti sebuah mobil baru. Tentunya menambah mobil bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti menjual mobil lama terlebih dahulu, atau system tukar tambah.

Factor finansial juga berpengaruh terhadap keputusan kamu dalam mengganti mobil baru. Menggant sebuah mobil juga bisa didasari karena kebutuhan yang sudah berbeda.

Misalnya seperti ingin naik kelas, atau merasa mobil ini sudah terlalu sempit untuk menampung anggota keluarga yang cukup banyak.

Nah, dibawah ini sudah kami rangkumkan beberapa tips agar kamu bisa memutuskan kapan akan mengganti mobil kamu dengan yang baru. Yuk disimak!

1.Tempat Tinggal

Jika kamu yang akhirnya memutuskan untuk pindah tempat tinggal karena beberapa alasan, namun tempat tinggal tersebut rawan sekali akan banjir maka kamu harus segera mengganti mobil kamu.

Hal ini berlaku untuk kamu yang awalnya merupakan pengguna city car, hatchback, LCGC dan lain sebagainya.

Kami sarankan cobalah untuk mencari beberapa mobil yang tinggi dan juga mesin yang lebih kuat seperti minibus atau SUV.

Karena pada umumnya SUV memiliki ground clearance yang cukup tinggi sehingga ketika melewati daerah yang tergenang tentu akan lebih aman.

Selain itu mesin juga tentunya akan lebih tinggi posisinya ketimbang hatchback, citycar, atau juga LCGC yang membuat kamu akan merasa lebih aman.

2.Anggota Keluarga

Anggota Keluarga

Pada umumnya mobil memiliki daya angkut yang terbilang cukup baik, namun hal tersebut harus didukung dengan mobil pemilik tersebut.

Tentunya, jika anggota keluarga kamu hanya 3 hingga 5 orang, mobil citycar tentu menjadi mobil yang nyaman untuk diduduki.

Tapi jika anggota keluarga kamu bertambah, maka mengganti mobil dengan kapasitas penumpang 7 orang akan menjadi pilihan yang bagus.

Hal tersebut nantinya akan berdampak pada kenyamanan penumpang itu sendiri.

3.Garansi

Garansi

Pada umumnya para dealer mobil pada saat anda membeli mobil mengatakan bahwa mobil anda akan bergaransi hingga 5 tahun atau 50ribu kilometer.

Tentu jika sudah mendekati tahun ke lima yang menandakan status garansi tersebut akan hilang, mobil kamu mulai membutuhkan penggantian suku cadang yang tergolong mahal.

Selain itu, beberapa Lembaga leasing biasanya menyarankan untuk mengganti sebuah mobil setiap 6 tahun, hal tersebut merupakan waktu yang ideal.

Saran tersebut tentunya didasari oleh angsuran mobil yang biasanya paling lama tersedia dalam 60 bulan. Dan pada tahun ke enam tersebutlah pemilik sudah bisa mulai mencari mobil yang mereka idamkan dan sesuai dengan kebutuhan.

4.Dana

Dana

Kamu bisa memutuskan untuk mengganti mobil kamu saat finansial kamu sedang dalam kedaaan yang baik dan juga stabil.

Jika kamu harus mengganti mobil kamu lalu uang tabungan hingga dana darurat kamu akan terkuras habis, sebaiknya pikirkan kembali dan tunggulah beberapa waktu lagi.

Apabila dalam konteksnya mobil tersebut sudah tidak nyaman, maka kamu bisa mencari alternative dengan mobil yang lebih murah namun dengan fasilitas yang benar-benar kamu cari bukan sekedar gengsi.

Nah, kira-kira itulah beberapa tips untuk kamu yang bertanya kapan waktu yang tepat untuk megganti sebuah mobil.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari informasi seputar otomotif ya.